Arca Ganesha Bertangan Delapan Belas
di Desa Bunutin, Kintamani


Arca Ganesha bertangan 18 seperti yang terlihat pada foto di kiri (atas) ini, berdiri di atas lapik padma ganda dengan stela yang dihiasi dengan sinar kedewataan di sekitar kepala (prabawali), menggunakan jata makuta yang dilengkapi hiasan arda chandra kapala. Beberapa atribut yang masih dapat diidentifikasi antara lain: gada, tengkorak (kepala), vajra, denta, danus, pasa, ketaka, parasu.
Selain itu, juga terdapat arca Siva bertangan empat (Catur Bhuja) (foto kiri bawah) yang juga menggunakan jata makuta dilengkapi dengan arda Chandra kapala dan payung berbentuk Padma. Arca Siva ini juga dilengkapi dengan praba mandala (lidah api) sebanyak 28 buah yang melingkari sekitar tubuh arca. Atribut Arca Siva yakni aksamala dan kamandalu. Dua tangan ke depan dengan sikap yoga mudra. Dengan memperhatikan ciri-cirinya, arca ini merupakan arca Siva Mahadewa sebagai Siva Yoga Daksina Murti. Pada bagian samping arca Siva dan ganesha terdapat hiasan Bunga Padma yang langsung tumbuh dari tanah (tanpa pot) seperti lazimnya arca-arca Singhasari.
Melihat langgam arca dengan atribut dan hiasannya, arca ini berasal dari zaman Bali Kuna khususnya abad ke 13. Pengaruh seni arca Singhasari diduga berkaitan erat dengan adanya ekspedisi kerajaan Singhasari ke Bali pada akhir abad ke 13, ketika Raja Kertanegara berkuasa.
Bukti lain pengaruh Singhasari di Bali antara lain ditemukannya prasasti yang diterbitkan oleh Pemerintahan Singhasari yang keberadaannya di Bali direpresentasikan oleh Raja Patih Kebo Parud yang menerbitkan prasasti Sukawana G, pada tahun 1222 Saka (1300 Masehi).
Temuan arca Ganesha ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Bali. Arca Siva dengan ciri-ciri tersebut di atas juga merupakan yang petama dan satu-satunya di Bali. Kedua arca ini kini tersimpan di Pura Pingit  Melamba di Desa Bunutin, Kintamani, Bangli, Bali. Arca ini telah didata oleh tim Balai Arkeologi Denpasar pada tanggal 13 Mei 2013.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus